Minggu, 15 April 2012

KESALAHAN PENALARAN

Pada kali ini saya akan membahas tentang KESALAHAN PENALARAN dan saya sertakan ciri ciri dari penalaran itu sendiri pada postingan saya kali ini saya mengambil sumber dari beberapa pihak.Semoga postingan saya kali ini dapat berguna bagi saudara yang mampir ke blog saya dan tentunbya saya secara pribadi dapat merasakan dan mendapatkan apa keguana dan fungsi posting saya ini Salah nalar dapat terjadi di dalam proses berpikir utk mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada cara penarikan kesimpulan. Salah nalar lebih dari kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, dan karena dorongan emosi. Salah nalar ada dua macam: 1. Salah nalar induktif, berupa (1) kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas, (2) kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat, (3) kesalahan analogi. 2. Kesalahan deduktif dapat disebabkan karena: (1) kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi; (2) kesalahan karena adanya term keempat; (3) kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi; dan (4) kesalahan karena adanya 2 premis negatif. C. Konsep dan simbol dalam penalaran Penalaran juga merupakan aktifitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen. Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis. Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian. D. Ciri- Ciri Penalaran : 1. dilakukan dengan sadar 2. didasarkan atas sesuatu yang sudah diketahui 3. Sistematis 4. terarah, bertujuan 5. menghasilkan kesimpulan berupa pengetahuan, keputusan atau sikap yang baru 6. sadar tujuan 7. premis berupa pengalaman atau pengetahuan, bahkan teori yang telah diperoleh 8. pola pemikiran tertentu 9. sifat empiris rasional Sumber: http://www.kamusbesar.com/26786/penalaran http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/filsafat_ilmu/bab6-penalaran.pdf http://she2008.wordpress.com/2011/02/27/penalaran-induktif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar